Agar Hadiah dan Hukuman Efektif
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
Agar Hadiah dan Hukuman Efektif merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mencetak Generasi Rabbani. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 03 Dzulhijjah 1442 H / 13 Juli 2021 M.
Kajian Islam Ilmiah Tentang Agar Hadiah dan Hukuman Efektif
Sebelumnya kita sudah jelaskan bahwa hukuman bukan tujuan, dia hanyalah sarana/wasilah/media agar masalah-masalah yang ada pada anak bisa selesai. Ada dua hal pendekatan, yaitu pendekatan positif dan negatif. Pendekatan positif berupa hadiah kepada anak dan pendekatan negatif berupa hukuman.
Dua hal ini bisa menjadi suatu yang efektif dalam pendidikan yang kita berikan kepada anak. Tentunya tujuan pemberian hadiah ataupun hukuman adalah untuk memperbaiki dan mengikis keburukan perilaku anak. Dengan hadiah kita juga bisa memperbaiki anak sebagaimana halnya hukuman. Dengan kata lain bahwa fungsi keduanya sama seperti obat bagi orang yang sakit.
Hadiah bukan untuk pamer atau semata-mata menghambur-hamburkan harta atau untuk suatu yang tidak berguna. Itu adalah hadiah yang sama sekali efektif dan terkesan mubazir atau kontraproduktif. Maka kita harus mengingat bahwa pemberian obat harus tepat dosisnya.
Ada orang tua yang terlalu banyak memberikan hadiah kepada anaknya, ini juga tidak positif, bahkan bisa menjadi bencana ataupun musibah bagi si anak dan orang tua apabila dosisnya tidak tepat. Dalam pemberian obat, maka dosis dan waktu pemberiannya harus tepat. Sebab jika kelebihan dosis, maka obat itu dapat berubah fungsi menjadi racun yang mematikan. Hal ini terjadi pada banyak anak yang digelontorkan hadiah kepadanya. Sehingga hadiah-hadiah tidak memberikan hasil yang positif bagi anak. Anak itu menjadi manja dan kecanduan hadiah, selalu menuntut hadiah kepada orang tuanya.
Jika hadiah ataupun hukuman diberikan secara berlebihan, maka bisa membuat dia kehilangan fungsi asli untuk mengambil hati atau membuat jera. Jika berlebihan akan membuat anak kehilangan kepribadiannya sebagai seorang anak. Dia akan mengecap dirinya sendiri adalah seorang yang selalu bersalah, anak nakal, anak bandel, anak jahat dan seterusnya.
Bagaimanan penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Lihat juga: Cara Mendidik Anak dan Pentingnya Mencetak Generasi Rabbani
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50387-agar-hadiah-dan-hukuman-efektif/